Diriwayatkan ketika sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah didalam riwayat yang tsiqah , ketika menuju shalat subuh berjama’ah bersama Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam ia mendapati ada seorang lelaki tua renta berjalan tertatih-tatih di depannya, sayyidina Ali tidak mau mendahuluinya ia tetap berjalan di belakangnya , akhirnya Rasulullah sudah takbiratul ihram , membaca surah Al Fatihah dan membaca surah yang panjang dan kemudian rukuk , maka rukuknya Rasulullah sangat lama , hingga sayyidina Ali tiba dan masuk ke shaff barulah Rasulullah i’tidal dan meneruskan shalat , setelah selesai shalat ditanya oleh ...para sahabat : “ wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam , sungguh rukukmu kali ini berbeda kenapa lama sekali ?” , maka Rasulullah berkata : “ Jibril menahan bahuku agar tidak berdiri i’tidal , untuk menunggu sayyidina Ali bin Abi Thalib karena adab dan kesopanannya kepada yang lebih tua darinya “,
bahu Rasulullah ditahan oleh malaikat agar tidak berdiri i’tidal sampai sayyidina Ali datang dan masuk ke shaff shalat agar ia tidak ketinggalan rakaat shalat .
Inilah kerukunan ummat beragama yang harus dijalin oleh muslimin , disadarkan kembali bagaimana budi pekerti nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada sesama agama dan yang diluar agamanya.
NB : menurut riwayat orang tua ini adalah seorang Yahudi, riwayat lain adalah Iblis yang menyamar menjadi seorang tua renta
Allahumma shalii ala nuril anwar wa sirrill ashar wa tiryaqil aghyar wa miftahi babil yasari sayyidina wa maulana Muhammadinil mukhtar wa alihil athhar wa ashabihil akhyar 'adada ni'amillah wa ifdhalih
Jumat, 19 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar